Thursday 20 December 2012

Sejarah Manchester City





Manchester City Sejarah
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT6a_ZgN_cTaYJ25m-wXjlcNknip-O0iKkqmyHKS6ddM2I23d9M7CzA7Sc

Nama Lengkap : Manchester City Football Club
Julukan : The Citizens, The (Sky) Blues, City
Berdiri : 1880, dengan nama St Mark's (West Gorton)
Stadion : City of Manchester, Inggris (Kapasitas: 47,726 kursi)
Pemilik : Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan

Meski nama Manchester City sendiri baru dipakai pada musim 1893/94, sejarah City dapat ditelusuri hingga 1880 saat Anna Connel dan dua petugas tata tertib gereja St. Mark mendirikan klub St. Marks (West Gorton). Setelah pindah ke Hyde Road di Ardwick pada 1887, nama pun berganti ke Ardwick AFC untuk melambangkan markas baru mereka. Kesulitan keuangan membuat adanya restrukturisasi klub Divisi Dua pada waktu itu menjadi Manchester City hingga kini.
Dua gelar Divisi Satu juga menjadi koleksi the Citizens, yang dianggap sebagai salah satu tim paling tak konsisten di Inggris. Gelar pertama direbut pada 1937, tetapi naas, mereka terdegradasi musim selanjutnya meski mencetak paling banyak gol musim itu. Sementara itu, gelar kedua direbut dalam zaman keemasan pada musim 1976/68.
Pertandingan terakhir musim 1973/74 mungkin akan selalu dikenang oleh fans City, saat mantan pemain Manchester United Denis Law mencetak gol tunggal kemenangan 1-0 di Old Trafford sekaligus membuat United terdegradasi. Namun sayang, Piala Liga 1976 menjadi akhir dari era paling sukses di klub ini, sekaligus mengawali era paceklik gelar bergengsi hingga saat ini.
Musim 2002/03 menjadi musim terakhir City di Maine Road, sebelum mereka mengajukan aplikasi untuk pindah ke stadion City of Manchester, yang sebelumnya didirikan untuk Pekan Olahraga Persemakmuran 2002, dan renovasi £35 juta dibutuhkan untuk membuat stadion itu layak menggelar pertandingan kelas dunia. Barcelona mendapat kehormatan sebagai tim tamu dalam pertandingan ujicoba untuk meresmikan stadion, dan Nicolas Anelka menjadi pencetak gol pertama dalam kemenangan 2-1.

Pembelian oleh Sheikh Mansour asal Abu Dhabi, yang diikuti dengan pengangkatan Khaldoon Al-Mubarak sebagai presiden, memberikan secercah harapan melalui dukungan dana mereka yang seakan tak ada habisnya. Pembelian sensasional Robinho dari Real Madrid pada menit-menit akhir bursa transfer musim panas 2008 menjadi tanda dimulainya era baru di Eastlands. Belum lagi dengan janji untuk merekrut megabintang dunia lainnya, seperti Kaka, yang dikabarkan ditawar sekitar £100 juta, jauh melampaui rekor transfer di bawahnya.

Rekor kemenangan terbesar dicetak saat mengalahkan Liverpool Stanley pada 1890 dengan skor 12-0, sementara kekelahan terbesar 1-9 diterima dari Everton pada 1906. Alan Oakes menjadi pemain dengan jumlah penampilan terbanyak, yaitu dalam 668 pertandingan ditambah empat dari bangku cadangan. Sementara Maine Road sempat dijejali 84.569 penonton saat menghadapi Stoke City pada Piala FA 1934, sekaligus sebagai rekor jumlah penonton terbanyak di stadion klub Inggris.

http://www.goal.com/id-ID/news/1569/profil/2009/01/16/1063083/profil-manchester-city-klub-manchester-biru

0 comments:

Post a Comment