Tuesday 7 May 2013

Cintaku Mentok di Manchester



Cintaku Mentok di Manchester

Hey kamu mau makan apa nih? ” Tanya Fatin ke Damas, “ Oh aku? Aku gag punya uang ” Damas jawab sambil wajah mirip kucing waktu kelaparan. Akhirnya Fatin yang baik hati membelikan satu sandwich untuk Damas. “ Waduh Fatin kamu kok baik banget sih sama aku? Muka ku jadi merah gini kan ” Damas tersipu malu. “ Apa? Muka kamu merah? Muka kamu tuh Cuma ada satu warna, yaitu HITEM ”, Damas menjawab dengan merengut  Jahat banget kamu ”. “ Habis kamu dulu juga jahat ! ”. mereka berdua mengingat pengalaman lampaunya.
Flashback :
Di depan tukang Indoeskrim
Damasta                    : Fatin ngapain kamu beli es krim?
Fatin                            : Ya terserah aku kan?
Damasta                    : Pasti gara-gara panas ya?
Dita                              : Eh kalian beli juga ya?
Fatin                            : Iya nih Dit.
Damasta                    : Haha muka kamu kok hitem banget Fat?
Fatin                            : Ya biarin ! Emang masalah ? ( Sambil mengambil ice cream rasa vanillanya )
Damasta                    : ( Merebut ice cream milik Fatin dan melemparnya tepat kewajah ) Nah ginikan putih Fatin. ( Damasta sambil meratakan es krim keseluruh muka Fatin )
“ Oh yang waktu itu ya? ” jawab Damas sambil tertawa kecil, “ Iya dingin tauk! ”, jawab Fatin setengah marah “ Tapi kan mukanya udah lumayan putihkan? Apa itu putihnya pakai bayclin? Atau TjeFuk? ”. Dengan cepat Fatin mengambil sandwich yang iya berikan dan memukulkan itu tepat ke muka Damasta. “ Nah gitu dong Dam, mukamu jadi halus dan seputih roti tawar ”. Damasta langsung pergi ke WC untuk membersihkan mukanya. Tapi tiba-tiba dia mendadak punya hasrat ingin pipis. Langsung dengan cepat iya buka pintu WC, ternyata di dalamnya ada seorang perempuan. Damasta langsung menutup pintu WC.
QUIS
1.       Apa yang Damasta lakukan setelah menutup pintunya?
A.      Lari karena di kira itu hantu.
B.      Mengintip lewat lubang di pintu.
C.      Membuka pintunya dan meminta maaf.
D.      Langsung memanggil teman-temannya bahwa di dalam ada seonggok perempuan.

Damasta pun langsung sadar bahwa dia salah masuk WC, ia masuk WC perempuan. Dia langsung membuka pintu WC yang ia buka tadi dan meminta maaf. Dengan senyuman khasnya Damasta memohon maaf. Tak taunya Damasta langsung di gampar pakai pintu WC tersebut.  Ia pun tak sadarkan diri. Damastapun langsung di bawa ke UGD. Setelah dirawat dan diperiksa oleh dokter spesialis kandungan, ia di diagnose akan mandul karena ia tak punya sel telur. Setelah ada pernyataan itu dari dokter kandungan tersebut, tak beberapa lama ia dipecat. Akhirnya Damasta diperiksa oleh dokter yang ahli di bidang itu. Ia pun divonis gagar otak parah, sehingga ia tidak bisa mengingat apa-apa.

Hari terus berganti, Fatin merasa sangat kehilangan Damasta. Damasta yang selalu ada disaat suka atau dukanya dan Fatin menyesal karena pernah menolak Damasta.
Flashback :
Di belakang Masjid
Fatin                      :  Ngapain sih kamu bawa-bawa aku kesini?
Damasta              : Gini aku mau bersaksi!
Fatin                      : Emang aku ngelakuin kejahatan apa? Sampai kamu pake bersaksi?
Damasta              :  Kamu udah mencuri hatiku ini .. :D
Fatin                      : Ah Damas gombal ah ( Fatin memegang tangan Damasta )
Damasta              : Fatin aku sayang kamu, cinta banget ma kamu!
Fatin                      : Em jadi kamu mau jadi pacarku? ( sambil malu-malu kaya ATM-Error )
Damasta              : Enak aja! Aku mau jadi fans pertamamu!
Fatin                      : Apa! Fans?! Demi Tuhan!!! Pacar ajalah.
Damasta              : lah emoh maunya fans.
Fatin                      : Pacar! Maunya pacar ! Jadi Pacarmu!
Damasta              : Fans! Maunya Fans ! Jadi Fans pertamamu!
Ustad yang ngajarin ngajipun mendatangi mereka berdua dan menjewer gigi Damasta ( makanya sekarang gigi depannya kaya Bobo ) dan Fatin pun menolak menjadi kan Damasta Fans pertamanya.
Akhirnya Fatinpun sudah mencapai umur 25 tahun. Tepat di tanggal 30 Juli, Damasta datang kerumah Fatin sambil membawa sepucuk surat. Bertuliskan

To : Fatin Shidqia Lubis
Hai Fatin, selamat ulang tahun yang ke-25.  Pokoknya sukses terus menyanyinya ya! Selamat juga waktu dulu kamu juara pertama Indonesia Idol. Kenapa aku tulis kamu juara Indonesia idol? Karena aku lupa ingatan jadi harus gag inget kalo kamu juara X-Factor Indonesia. Coba pandang aku..
Dari Damasta Satria Wibawa. Sahabat Kecil Terunyu-mu

Fatin pun memandangi wajah Damasta “ Fatin : ) aku dapat beasiswa ke Manchester City! ”. Fatin kaget “ Kamu dapat beasiswa ke Manchester City? Itu club sepak bola idolamu Damas! ”. Damasta menjawab dengan senyum berserinya “ Apa iya? Aku kan Amnesia? Jadi lupa” Fatinpun tertawa bahagia dan Damasta langsung mendekap tubuh Fatin “ Fatin kamu mau jadi Ibu dari anak-anaku kelak dan menyayangi mereka dengan tulus? ”. Maksudnya kita menikah?” Damasta menjawab dengan lembut tepat ditelinga Fatin “ Iya Fatin, aku jadi ingat waktu kita kecil dulu ”. Fatin bertanya bingung “ Kan kamu amnesia dari mana kamu ingat ?”. Damasta menjawab dengan sok tegar “ Udahlah pura-pura inget aja, biar kelihatan romantic ”. Fatin menjawab dengan berbisik “ Iya, aku mau jadi Ibu dari anak-anakmu dan jadi pengabdi setiamu ”Fatin akhirnya setuju. Kedu orang tua mereka setuju dan juga merestuinya. Mereka hidup bahagia di Manchester. Hingga akhir hayatnya dan masuk SURGA #Amin.  

Fatin Shidqia Lubis
@FatinSL
#FatinSL
#fatinshidqia
Semoga Fatin mau follback dan Mention @damastasw Amin


2 comments: