This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday 25 June 2012

Cheat Lost Saga 25 Juni Terbaru Skill No Delay

Cheat Lost Saga 25 Juni 2012 Skill No Delay. Cheat Lost Saga. Cheat Lost Saga No Delay. Cheat LS 25 Juni 2012. Kali ini akan sharing cheat lost saga no delay 25 Juni 2012. Cheat Lost Saga No Delay ini direkomendasikan buat agan-agan semuanya yang hoby main game online lost saga.
Mudah-mudahan Cheat Lost Saga No Delay 25 Juni 2012 Terbaru ini bisa work dan bermanfaat bagi agan-agan. Dibawah ini adalah fitur, cara penggunaan cheat lost saga dan link download Cheat Lost Saga 25 Juni 2012.
Fitur Cheat Lost Saga 25 Juni 2012 Skill No Delay :
Fitur :
* Skil No Delay
* Low Damage/Unlimeted HP
* 1 Hit Crussade
* Menu D3D

Cara Pakai :
* Buka Ls
* Buka Perx
* Browse
* Masukkan DLL
* Play LS
* On kan saat Notice Terakhir

F2 = 1 Hit Crussade
F1 = Skil No delay

Unlimited HP = Auto On

Work : windows Xp dan Windows 7

Jika Gak bekerja :

* Lengkapi jamu2 nya
* Matikan Antivirus karena Dll nya di anggap virus padahal cuma false alarm
* Restart Komputer
* Coba Pakai Injector lain

NB :
- Silahkan Scan Ulang, dan ane gak tanggung jawab kalo ada keylogernya...



Bagi Anda yang Ikut Taruhan Bola kami Rekomendasikan www.vegas99bet.com sebagai Agen Taruhan Bola Terpercaya


Postingan Terkait Lainnya : cheat lost saga

Tak Tik Tiki Taka

SIAPA SAJA YANG MENGGUNAKAN CARA TIKI-TAKA
Yang paling kental menggunakan model permainan Tiki-Taka adalah Spanyol dan dikembangkan oleh Barcelona. Beberapa negara dan klub sepak bola dunia mencoba mengadopsi tak tik ini. Sebut saja Italia dan As Roma. Namun pengembangannya tidak segetol Barca dan Spanyol.
CARA MENGATASI TIKI TAKA
Mematahkan taktik ini sebenarnya sederhana. Dengan mencegah supaya “jaringan segitiga” tidak terbentuk, maka efektifitas serangan dari taktik ini akan bisa diredam. Setiap pemain dijaga secara ketat sehingga aliran bola dari “titik segitiga” sebelumnya langsung bisa diputus. Caranya memang cuma satu: defensif total ! Internazionale Milan saat dibesut oleh Mourinho mempraktikan cara ini dan berhasil ! Terakhir, Chelsea kembali mempraktikan secara lebih “radikal” ketika menjamu Barcelona di semi final Liga Champion lalu. Hasilnya pun positif.

KELEMAHAN TIKI-TAKA
- Tiki-taka adalah pola permainan menyerang yang dilakukan oleh semua pemain termasuk pemain bertahan terutama bek sayap sehingga pola tiki-taka sangat rapuh sekali apabila lawan melakukan serangan balik yang sangat cepat, dan terbukti dengan hanya 3 kali sentuhan pemain Chelsea gawang Victor Valdes bobol.
- Tiki-taka adalah pola permainan yang harus dilakukan dengan konsentrasi sangat tinggi oleh para pemainnya, kehilangan konsentrasi akan berakibat fatal, walaupun tiki-taka Barca tadi malam secara keseluruhan sempurna, tetapi margin error yang hanya sebesar 10% bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Barca.
- Dengan pola tiki-taka terus menerus menyerang menyebabkan lawan ‘membela diri’ sehingga pola tiki-taka ini sangat mengandalkan pemain hebat yang bisa mengobrak-abrik pertahanan lawan, seperti yang dilakoni oleh Messi dan apabila ’sang pendobrak’ ini bisa ‘dipatahkan’ maka akan susah sekali untuk menembus pertahanan lawan.
- Tiki-taka adalah pola permainan yang sangat mengandalkan ketenangan dalam menyerang dan dapat dipatahkan dengan ketengan dalam bertahan. Lihat saja Pep Guardiola dan Di Matteo tadi malam, mereka begitu tenang (cool).
[sumber dikutip dari : Kompasiana Cahyo Budiman;Riri Fahlen; Rebi Wahyudi]