#BESTFRIEND
Part 1
Yeah
Friend nama gua Damas, gua hidup di sebuah perumahan dan kalian pasti taukan
mana perumahannya? Yap Perumahan Wonosari Indah. Pagi ini gua mau sekolah
temuin gebetan gua Agnes. Wuih sumpah dia cantik,unyu, pinter pula. Gag salah pilih
kalo gua jadiin dia pacar gua.
Pagi-pagi di SMA 4 Jakarta.
Damas : Wuih panas banget nih bro
udaranya.
Pieter : Iya nih, udah 2 bulan 13
menit gag pernah hujan.
Tiffany : Iya sob, di terowonganku aja
tinggal ada signal TV Indosiar.
Damas : Ah, ya gag usah diurus oke,
tinggal jalani.
Mereka bertiga
pun masuk kelas masing-masing. Damasta,tiffany, dan Pieter adalah teman satu
kelas. Mereka selalu bersama dalam hal apapun. Mereka pun asik bercerita
dibelakang kelas.
Damas : Sob, gua punya gebetan baru
nih, anak kelas sebelah.
Tifany : Wah, bagus tuh maksudnya
SAINS 5 atau SAINS 7?
Damas :
Haduh sebelah kantin atuh. Sains 2.
Pieter : Wuah, keren keren tuh. Gua
bantuin kalo bisa sob.
Damas : Oh, oke makasih makasih sob.
Jam istirahat
pun berbunyi, pake ringtonennya Tsubasa ( Kenapa Tsubasa? Ya terserah gua )
Pieter : Sob mana gebetan lo?
Damas : Itu Sob yang deket gerobak
sampah.
Tifany : Uh, oke
sob kita hampiri harusnya, loe siapin bunga dan coklat silverquen rasa stroberi
tapi warna putih, kalo bisa kalorinya yang rendah.
Pieter : Nah cocok, uih selera lo
bagus juga sob, cantik imut unyu-unyu.
Damas : Jelas, tapi jangan sampe loe
embat sob.
Pieter : Haha gag janji ya?
Tifany : Udahlah loe berisik amat
Ter.
Apakah Pieter
akan merebut Agnes dari Damasta? Yap pastinya baca terus..
Mereka pun
menghampiri Agnes yang ada di depan gerobak sampah. Mereka keluar dari bak
sampahnya, “ Cudul ”.
Tifany : Hai cewek, aku juga cewek
loh.
Pieter : Hai cewek, aku cowok loh.
Damas : Hai…
Agnes : Gua tau loe cowok, gag usah
dilanjutin.
Damas :
Em iya hehe kok tau?
Agnes : Haha.
Tifany : ( Berbisik ke Damas ) Hei
kasih tuh bungannya sama coklatnya.
Damas : OK! Agnes ini sekadar buat
kamu bunga imitasi sama beng-beng.
Tifany Pieter : Ha!! Sumpah
loe malu-maluin kita sob, Bunganya yang original kek, coklatnya juga yang
mendingan napa, yang harganya 9000 lah minimal. Agnes ini bukan temen aku, suer
aku aja gag tau dia nyuruh aku apa , dia gendam aku agnes!!!
Agnes : Aduh,
makasih-makasih banyak ya? Aku suka banget nih, ini bunga plastik yang aku
sukai dan ini beng-beng bungkus merah, coklat padat, caramel lumer dimulut uh..
Makasih ya? Eh ngomong-ngomong namanya siapa?
Damas : Damas, panggil aja Mas. Hehe
Agnes : Em nama yang bagus juga
tuh.
Tiba-tiba datang
cowok yang deketin Agnes. Dia celukin Agnes dan gandengan dengannya. Mereka pun
pergi dari ketiga anak idiot itu.
Pieter : Sob, loe liat tadi? Itu
siapa yang ajak Agnes?
Tifany : Iya sob kayaknya tuh,
sampe gandengan juga, Gimana menurut loe Dam?
Damasta : “Aku tlah
hancur lebih dari berkeping-keping, karena cintaku karna rasaku yang tulus padamu.
Begitu dalamnya aku terjatuh dalam kesalahan rasa ini, Jujur aku tak sanggup
aku tak bisa aku tak mampu dan aku tertatih, semua yang pernah kita lewati..
tak mungkin dapat ku dustai, meskipun harus tertatih”.
Pieter : Waduh sakit banget ya
bray? Nah loe emang udah apa sama dia? Sampe gitu?
Damasta : Gua udah
sms dia 1x Tanya Pr, dan dia jawab “ Kita gag sekelas, maybe yang lain”. Itu
mesra banget sob, dia perhatian sama gua.
Tifany :
Sebenernya loe yang ke Gr an sob. Udah
lah cewek masih banyak, yuk keluar dari tong ini dulu, bauk atuh.
Mereka pun
kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran, tapi sepertinya Damas tidak
memperhatikan pelajaran dia seperti melamun. Bu Guru pun memanggil Damas dengan
nada agak tinggi. Malah Damasta berkata dengan keras ala membaca puisi :
Kuakui aku
memang cemburu
Setiap kali kau
dengar namanya kau sebut
Tapi ku tak
pernah bisa, melakukan apa yang seharusnya kulakukan,
Karna memang kau
bukan milikku
Sesungguhnya
kutak rela, jika kau tetap bersama dirinya.
Bu Ruri : Waduh parah ini murid ibu
yang satu ini kayaknya korban Tembak Lari.
Tifany : Belum sampe nembak udah
dibawa lari cowo lain Bu, haha.
Bu Ruri : Haduh,
teman-teman yang berempati sama Damas ayo nyanyikan lagunya Fatin Shidqia Aku
memilih Setia.
“ Ada banyak cara tuhan
menghadirkan cinta, mungkin engkau adalah salah satunya. Namun engkau datang
disaat yang tidak tepat, cintaku telah dimiliki. Inilah akhirnya harus ku
akhiri sebelum cintamu semakin dalam, maaf diriku memilih setia… Walaupun ku
tau cintamu lebih besar darinya”.
Damasta malah
semakin menjadi nagisnya, dia naik kemeja, lompat nyundul Proyektor, Salto di udara dan dilakukan orang
galau selayaknya. Tiba-tiba datang Agnes masuk bawa roti ulang tahun bertulisan
Sweet Seventeen, Huah ternyata Damasta dikerjain bray.
Damas : Uih hiks hiks sentrup
sentrup, kalian tega ah tee eegaa ma aku. Hiks hiks.
Tifany : haha
biarlah sob, yang penting loe bahagiakan dapat kerjain dan pastinya nih dapet
cewe gebetan loe, Agnes!
Damas : Waduh sob, mengharukan
gimana cara kalian tau mauku itu?
Pieter : Jangan sok bodolah Dam,
setiap malam tuh loe nge Tweet.
Tweet Damas
a.
Pagi-pagi gini enaknya apa ya? Mungkin makan
sama Gebetan, tapi siapa ya? Cc @Amungkasari
b.
Aduh nih malem-malem enaknya mimpi apa ya? Mimpi
gebetan aja deh cc @Amungkasari.
c.
Gilak, nilainya Remidi!! Enaknya diremidiin sama
gebetan dong cc @Amungkasari
d.
Wow, habis
mimpi basah! Habis dibasahin siapa ya? Pastinya gebetan gua cc @Amungkasari
Damas : Iya sob bener-bener. Makasih
lah pokoknya sob.
Pieter : Haha iya sob- iya pasti
sob.
Tiffany : Aduh iya Sob iya sama-sama.
Damasta dan
Agnes pun jadian, dan menjadi pasangan serasi. Sedangkan Pieter dan Tifffany
belum menemukan belahan hatinya. Tifany pun memutuskan untuk mengikuti ekstra
kurikuler sekolah dan menjadi psekiater di Kapal Selam.
Ke massa depan
Tifany : Apa keluhan anda?
Nita : Saya bingung dok, saya
dimana-mana harus selalu bawa obor.
Tifany : Apakah itu hal yang bagus?
Nita : Enggak dok, saya udah
absurd bawa obornya. Saya mandi bawa obor, makan bawa obor, gandul kereta pun
pakai obor, dan yang paling parah ya sekarang. Saya curhat dengan ibu tapi saya
membawa obor. Jangan sampai obor tau ya bu.
Tifany : Em, saya keWC dulu.
Nita : Mau ditemani obor?
Back
Kelulusanpun
mereka lalui dengan nilai baik, Damas yang notabenya anak biasa-biasa saja
terkejut karena dia menempati posisi ketiga, sedangkan Agnes yang notabenya
anak paling pintar malah menjadi peringkat 2, yang lebih mengejutkan lautan
badai Negara api adalah Pieter yang anak biasa-biasa aja bisa mendapatkan
ranking terakhir di sekolahnya. Sedangkan tiffany berada pada peringkat 99,
dari bawah.
+ Pelajaran
pertama Best Friend gag harus nusuk..
Damastapun
melanjudkan pekerjaannya ke Perbankan sedangkan Agnes di Perminyakan, sedangkan
Pieter ada di Penyelaman, lalu Tifany menjalankan cita-citanya yaitu psekiater
kapal selam.
Pieter disitu
sangat suka pada Tifany, karena lenggak lenggok tubuh yang lemah gembludak.
Pieter yang kerja di kapal selam selalu berkonsultasi dengan Tifany selaku psekiater
kapal tersebut.
Pieter : Dok, aku lagi cinta
sekali.
Tifany : Wow, cinta sama siapa ter?
Pieter : Yang ada dihadapanku ini..
Tifany : Apasih? Siapa? ( Tifany
ngeliatin tukang pel laki-laki kekar di depan Pieter ).
Pieter : Kamu
Tif, kamu sahabat ku tapi aku udah mendam rasa yang lebih dari sahabat. Aku cinta dan sayang kamu..
Tifany : Apa?!
Mungkin aku butuh mengambil udara sebentar.
Pieter : Tapi
ini dilaut dalam?
Tiffany : Eh ,
iya. Yaudah mungkin aku butuh cintamu. ( dengan senyuman sok gaje )
Pieter : Apa?!
Aku mau lari ke pintu utama dan buka pintu lalu terjun kelaut bebas!!
Akhirnya
Pieter beneran loncat dari kapal selam, Tifany juga ikut. Memang sih mereka
bisa berenang dan juga karena factor kapal selamnya yang Cuma 2 kaki dari permukaan
laut, dan itu masih di dermaga. Dan yang lebih mengagumkannya lagi adalah ada
Nita yang menyelam cari ikan bawa panah, dan pastinya dia tetap membawa obor.
Kenapa dia membawa obor? Yak di air gelap Sob. Akhirnya Damas, Agnes, Tifany,
dan Pieter melanjudkan sekolah S3 nya ke
Negeri Transilvania, yang bertempat disampingnya Negeri Aceh sebelah Barat
dayanya Cameroon dan tepat di utara dari
Inggris. Disitu terdapat sebuah Universitas terkenal yang bernama “ Top Joyo
University ”. Disana terkenal lulusannya yang sangat keren, contohnya adalah
Neil Amstrong yang dapat mendarat dibulan, padahal sewaktu ia kuliah, ia
mengambil mata kuliah keagamaan. Lalu Neil Bohr yang menemukan bentuk atom
pertama kali, dahulu ia mengambil jurusan perkebunan dan dia juga berteman baik
dengan Jokowi ( Kenapa Jokowi? Ya terserah gua ), dan yang paling keren adalah
Maradona Sob, dia dulu mantan tukang kebun di Top Joyo University ini.
Mengesankan bukan?
Damas :
Wuih sob emang kita gag salah pilih, bangunannya udah gedhe, masih khas khas
romawi, dan genteng nya merk Aspira.
Pieter :
Iya sob emang bener ini Universitas yang kita butuhkan.
Agnes :
Waduh teman-teman kita udah jauh-jauh masak mau cuma diluar gini.
Tifany :
Ya okelah ! ayo kita masuk!!! GOGO
Mereka
pun masuk ke bangunan tersebut, jeduar!! Gerbangnya roboh karena ternyata
Negara itu belum merdeka dan tadi ada meriam London nyasar. Mereka pun langsung
lari. Mereka berempat pun masuk dan mencari lobi pendaftaran.
Agnes :
Nih, kok gag ada lobi pendaftarannya ya?
Tifany :
Coba Tanya atuh sama Mbak mbak yang lagi ngelapin patung Barongsai.
Pieter :
( Ia mendekati Mbak-Mbak Tersebut ) Mbak, excuse me, my I go to toilet please?
Alfina :
Oh yes yes you want go to toilet? Yeah on this ( Sambil menunjuk tulisan Toilet
laki-laki )
Pieter :
( Kembali keteman-temannya ) Sob kata dia kita suruh ke toilet laki-laki.
Merekapun
pergi ke toilet laki-laki bersama-sama. Unthuk unthuk unthuk mereka masuk WC laki-laki, Wah bulshit !!
Flashback
Damas : Sob masak kita suruh ke WC
toilet laki-laki mau apa kita ?
Pieter : Yasudah ikut gua aja,
lagian gua udah Tanya bro.
Mereka
berempat masuk, ngekkkkk ( Buka pintu ) Damas melingukan kepalanya kedalam WC.
Damas : Bulshit sob, ituh didalam!?
Agnes :
Ada apa? Apa apa? Antreannya panjang ? Apa ada lapangan Futsal?
Tifany :
Jangan bilang kalo Full Hotspot?!
Pieter :
Akh, pasti ada kakusnya ya?
Damas :
Enggak sob, lihat sendiri.
Mereka ber empat pun memelingukkan kepalanya
bersama-sama melihat kedalam WC.
Damas :
(Mengerutkan dahinya)
Agnes :
( Mengerutkan matanya )
Pieter :
Buset emang sob anak sekarang.
Tifany :
Hie!!! Loe!! Anak SMP 4 Jakarta jangan mesum disini atuh!! Jijik!!! Apalagi ada
loe Nita ( Nita lagi liatin anak smp 4 Jkt itu sama bawa obor, biar suasana
jadi makin HOT).
Anak SMP 4 JKT :
Emh, owh yes oh yes oh yes oh no oh shitt fu*k.
Damas :
Jaman sekarang ternyata gag cuma SMP Indonesia.
Tifany :
SMP 4 jakarta ya Indonesia sob.
Back
Mereka
berempat pun kembali ke luar WC dan menemui mbak-mbak penyapu itu. Tapi
Mbak-mbak itu sudah berpenampilan beda, ternyata ia menggunakan Oriflame jadi
kaya model-model yang senonoh itu lah. Pieter pun kagum.
Pieter : Wow, your face girls!!
Face its very beautiful, what you use Oriflame miss?
Alfina : Oh yes-yes of course !!
Why do you come back? Why about the toilet?
Pieter : Oh, in this toilet on_ten_making
love.
Alfina : Oh yes, it’s very-very nice for looking.
Pieter : Oh, maybe yes. Oh, so
where the pendaftaran place?
Alfina : Leh mumet temen ya ngomong
karo deke, saiki wulan November.
Damas : Ha? Gag dari tadi loe pake
bahasa jawa? Duh Tif ladenin nih.
Tifany : Kok gua sih? Harus gua
apa?
Agnes : Ya loe yang kulitnya dah
sampe kaya gula jawa, merah merah bullet-bulet.
Tiffany : Yasudah lah, Na kok ora bisa
mbak?
Alfina : Niki wulan November,
mboten wonten pendaftaran setunggal punika.
Tifany : Oh inggih empun. Matur nuwun.
Alfina : Oh, sami-sami.
Mereka
bersekawan pun izin untuk kembali kenegaranya masing-masing. Ya masing masing Negara
itu ya Indonesia. Mereka menggunakan Jet Ski Sky terbang untuk pulang, tak lupa
ada Nita gandul di knalpot dan bawa obor untuk menormalkan suhu udara sekitar.
Mereka membutuhkan 2 setengah jam untuk sampai ke Indonesia.
Sesampainnya
di dermaga
Tifany : Ih!! Itu mantaan aku sob!
Itu ganteng unyu banget.
Zahreza : Hai ( Pakai
suara rupawan ).
Pieter
: ( Muka cemburu ) Ah, gitu aja ganteng unyu, mendingan gua sob.
Zahreza :
Em kayaknya kita pernah ketemu ya?
Tifany :
( Muka malu-malu kijang ) Ah, masak gag tau kita tuh mantan pacar ihhh. Gemes
deh, pingin aku cubit kumismu deh.
Zahreza :
Emm, oh ya ingat! Waktu itu kamu yang nembak aku di empang sungai Gangga kan?
Tifany :
Iya bener-bener! Masih ingat kan?
Zahreza :
EE yang nembaknnya sama gag pake baju itu kan?
Tifany :
Um, kayaknya sih iya… tapi masak gua malu-maluin banget.
Zahreza :
Oh iya terus habis aku terima langsung lompat ke sungai dan keli sampai sungai
serayu kan?
Tifany :
Ih kamu kok tau banget sih?
Zahreza :
Iya kamu dicariin orang tua mu tuh! Katanya suruh nengkrangke ceret.
Tifany :
Alah kamu gitu ah.
Pieter :
Udah udah udah Tifany milik gua jangan loe berani rebut dia dari tangan gua,
karena yang perlu loe tau ya, BAPAK GUA TUH PUNYA FOTOKOPIAN YANG ADA
SCANNERNYA 2!!
Tifany :
Ha?! Kamu tuh apaan sih, kamu gag serius-serius gitu napah.Kita tuh Cuma sahabat
Pieter..
Pieter :
Jadi… selama ini, aku dah memendam rasa ini. Apakah hanya ini yang kau balas
akan cintaku yang tulus padamu? Ingatlah..
Flash back
Dulu waktu Pieter dan Tifany kencan pertama di KFC (
Kentucky Fried Chiken )
Pieter :
Mbak pelayan.. permisi saya mau beli Ayam goreng, yang paha 1 nasinya agak
panas, sambalnya yang di kerok agak halus dan piringnnya yang masih ada nodanya
di pojok piring, jangan lupa sendoknya yang warna hijau tosca biar serasi sama
bungkus nasinya. Oke Mbak?
Mbak KFC :
Oh iya mas siap, nah mbaknya apa?
Tifany :
Em aku mau peseeeeen Cimol 1 rasa jagung bakar, gorengnya pake minyak jelantah, agak digosongin ya mbak.. dan jangan
lupa biar dibikin agak kruncy pedes, terus minyaknya dipanasin sampai seventy
eight degree. Oke minumnya Jamu beras kencur cap nyonya menir ya?
Mbak KFC :
Em, Mas mas.. ini mbaknya mungkin bisa diajak ke warung lesehan diseberang.
Pieter :
( Melirik ke Tifany dengan mata kejam pingin bunuh dia! Karena kekatrokannya )
Back
Pieter :
Ingat kan? Ingat?!
Tifany :
Pieter,, itu dulu sekarang aku dah punya seseorang yang lebih aku cintai,dia
tuh bagaikan pangeran yang menyiramiku dengan air Fanta yang membuat tubuhku
jadi semriwing dan bersoda. Sehingga menjadi oksidasi cinta.
Pieter :
“ Hancur hatiku mengenang dikau jadi keping-keping setelah kau pergi,
tinggalkan kasih sayang yang pernah singgah antara kita, masihkah ada sayang
itu. Memang tak mungkin tuk terus bersama, jalani semua kisah yang tak…”
Tifany :
Udah Pieter, jangan sedih dengan semua kenyataan ini, aku milikmu tapi kita
jadi sahabat aja ya.
Zahreza :
Yuk Tif, kita main-main nostalgia. Kita makan ucen, cari durian, makan
rambutan, minum oli.. kaya waktu dulu.
Damas :
Udah Ter, mungkin dia lagi bahagia sama mantannya itu.
Agnes :
Iya lagian dia kan care banget sama loe.
Pieter :
Tapi percumah banget gua ungkapin perasaan itu waktu gua dan dia di kapal
selam, terus gua lompat dari kapal selam ke laut lepas. Lebih baik gua mati
aja!!!
Damas :
Loe mau mati beneran?!
Pieter :
HAA!!! Enggak lah buset, ini biar kaya di film-film, harus nya loe berdua cegah
gua. Akh gag asik loe.
Akhirnya
pada episode ini Pieter dan Damas juga Agnes pulang kedaerah mereka
masing-masing. Sedahkan Zahreza berdua dengan tiffany indehoy di warnet. Dan
apakah mereka akan kembali bersama? Apakah Pieter akan tetap mencintai tiffany?
Dan apakah obor yang dibawa Nita masih tetap menyala? Yap tunggu saja di
episode BF Selanjudnya.