Sunday 22 April 2012

Menakhlukan siasat Setan..

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan. barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, Maka Sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. sekiranya tidaklah Karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kalian, niscaya tak seorangpun dari kalian bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui” QS 224:21

Seperti diketahui bahwa musuh klasik dan laten manusia yang selalu menghadangnya mencapai kesucian jiwa adalah makhluk yang bernama syetan. Ditegaskan dalam alqur’an “sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia”, di ayat lain disebutkan ” Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebagian besar diantara manusia, maka apakah kamu tidak memikirkannya “?. Karena itu, jangan menganggap enteng permusuhan dengan syetan. Dan agar kita dapat terhindar dari perangkap syetan, maka mau tidak mau kita harus mengenali secara mendalam berbagai jurus siasat yang dilancarkan syetan dalam menjerumuskan mausia .

Ibnu Qoyyim Jauziyah menjelaskan berbagai siasat yang digunakan syetan guna menyesatkan manusia, antara lain :

Siasat pertama
Syetan menawarkan kepada manusia kekufuran, mengajak manusia menolak agama, mengingkari Tuhan, para Rasul dan Alqur’an, syetan memprovokasi kita dengan mengatakan “Manusia bisa maju dan mencapai kebebasannya bila meninggalkan agama, Barat bisa maju dan modern karena mereka berani melepaskan diri dari ikatan agama, menurut syetan agama hanyalah produk manusia primitif yang memasung kretivitas akal manusia, dan kitab suci agama tidak lebih dari sekedar dongeng para penghayal yang tidak sanggup menghadapi realitas hidup.

Akibat provokasi ini, lalu aturan Tuhan dianggap kolot dan aturan syetan dianggap modern. Manusia yang taat beragama dianggap tidak gaul, sementara yang biasa mabok dan berbuat mesum dianggap modern, pakaian jubah dan jilbab dianggap fundamentalis sementara pakaian mini, yang mempertontonkan aurat dianggap maju. Yang taat pada orang tua dianggap kampungan, sementara yang durhaka pada orang tua dianggap modern.

Seorang pemuda merasa hebat bila dalam semalam berhasil mengencani tiga gadis sekaligus, sementara seorang pemudi merasa bangga bila dirinya tidak perawan lagi. Dengan bangga mereka katakan nih, gue anak gaul. Ini perangkap syetan tingkat dasar, digunakan kepada orang-orang bodoh, atau pada manusia yang sudah menjadi syetan sebelum digoda syetan.

Siasat kedua.
Bila siasat pertama gagal, syetan merancang siasat kedua, yakni Anda boleh meyakini Allah, Rasul dan kitab suci, tetapi juga boleh melakukan maksiat dan kemungkaran. Bagai lalat, kebaikan mau dan kejelekan juga mau. Sekali waktu rajin ke tempat pengajian tapi sekali waktu rajin juga ke tempat pelacuran. Fasih membaca qur’an tapi fasih juga memfitnah, khusu’ sholat di masjid, tapi khusu’ juga mencuri sandal setelah turun dari masjid. Giat ibadahnya dan giat juga korupsinya. Oke mengabdi pada Tuhan dan oke juga mengabdi pada Syetan.

Siasat ketiga
Bila siasat kedua gagal, syetan menerapkan siasat ketiga, yakni menyeret kita pada dosa besar dengan tahapan-tahapan yang sangat halus, untuk sampai pada korupsi, terlebih dahulu diawali dengan memalsu anggaran, memanipulasi angka-angka, belajar memotong hak orang lain 1 kg beras, lalu 1 kw, terus 1 ton, terakhir sak pabriknya.

Demikian juga untuk sampai pada zina, anda disuguhi kenyamanan berduaan dengan yang bukan muhrim, lalu ngobrol kesana kemari, lalu sentuhan-sentuhan kecil, pacaran ditempat sepi, lalu mulai berani berciuman, bergerilya diseputar bagian-bagian sensitif, baru terakhir tembak sasaran utama. Demikian seterusnya.



RE: Menaklukan siasat setan - phinuss - 4 Aug 2011 22:27

Siasat keempat.
Bila dosa besar tidak berhasil, siasat keempat siap dilancarkan, yakni anda dijebak dengan dosa-dosa kecil. Syetan membisikkan ditelinga anda bahwa berbuat dosa itu manusiawi, tidak ada manusia yang tidak berdosa, karenanya Allah menyediakan sarana taubat. Padahal dalam sebuah hadits ditegaskan “Janganlah kalian meremehkan dosa kecil sebab dosa besar itu pasti bermula dari dosa kecil, Dan bagi Islam dosa yang paling besar itu adalah dosa yang dianggap kecil oleh pelakunya”.

Siasat kelima,
ini sudah termasuk canggih, bila tawaran dosa kecil gagal, selanjutnya anda ditawari oleh syetan ibadah yang utama tapi dilalaikan dari hal-hal yang lebih utama. Sholat sunnat adalah utama, bila anda sibuk sholat sunnat berjam jam, lalu anda melalaikan masalah-masalah sosial disekitar anda, anda mengabaikan orang yang butuh bantuan anda, maka anda termasuk yang terjabak dalam tipu daya syetan.

Berangkat umroh adalah utama, tapi jika anda melalaikan orang-orang yang kelaparan disekitar anda, maka anda termasuk melaksanakan hal yang utama tetapi meninggalkan yang lebih utama. Mengeluarkan dana besar untuk acara pengajian akbar adalah utama, tetapi bila anda melalaikan banyak saudara anda yang terpaksa melacurkan diri, menjual iman dan agamanya untuk sesuap nasi, maka anda termasuk yang terperangkap dalam siasat ini.

Siasat keenam
adalah jurus pamungkas yang biasa digunakan syetan untuk menghadapi sosok berlevel mumpuni.

Ketika semua siasat gagal membuahkan hasil, syetan mengeluarkan jurus pamungkasnya, yakni mengacaukan tata hati lewat riya’ dan ujub yang sangat halus dan terselubung pada nuktah-nuktah hati orang yang menjadi target sasarannya.

Dilukiskan suatu hari seorang shaleh duduk bersama Nabi Isa, tiba-tiba seorang pencuri nimbrung bersama mereka, dalam hati si pencuri terbesit, jika aku duduk bersama mereka, mungkin Tuhan akan mengampuniku. Disisi lain, si shaleh melihat si pencuri duduk disampingnya, mengomel dalam hati. Ia tak ingin mengotori tubuhnya dengan ketularan penjahat itu. Tiba-tiba Tuhan berkata, kepada Nabi Isa, katakanlah kepada orang shaleh dan pencuri itu, bahwa Aku telah menghapus catatan perbuatan mereka berdua dan mereka harus mulai dari nol lagi. Pahala si shaleh telah Kuhapus karena kecongkakannya, dan dosa si pencuri telah Kuhapus karena rasa ketulusan dan penyesalannya.

Demikian beberapa siasat syetan yang mesti kenali, agar kita tidak mudah terperangkap olehnya, dan bila mungkin kita dapat menaklukkannya.
http://www.forumbebas.com/printthread.php?tid=170809

0 comments:

Post a Comment